Salah satu hal yang menjadi alasan kita untuk melakukan sesuatu adalah ‘passion’. Hal yang mungkin lebih jarang dibahas kebanyakan orang. Tanpa kita sadari hal inilah memegang peranan penting saat kita bergerak untuk melakukan sesuatu. Misalnya, hal yang sering kita lihat di televisi tahun lalu adalah tentang capres dan cawapres 2009. Tanpa bertanya kepada mereka kita dapat mengetahui bahwa mereka memiliki passion yang sangat kuat untuk menjadi orang no. 1 di Indonesia. Jika mereka tidak punya passion, tidak mungkin mereka merelakan uang, tenaga, pikiran, dan perasaan mereka untuk kampanye melalui media cetak dan elektronik hanya untuk mendapatkan jabatan penting itu. Passion yang kuat yang ada dalam diri merekalah yang menggerakkan mereka untuk melakukan hal yang terkesan ekstrim. Bahkan salah satu calon presiden kita rela berkorban untuk sekedar berdeklarasi di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Contoh lain yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita adalah ketika seseorang mengidolakan seorang artis, penyanyi, dll atau pun mengidam-idamkankan sesuatu, orang tersebut akan mati-matian bekerja keras demi bertemu dengan seseorang atau memiliki sesuatu yang telah lama diidam-idamkankannya. Passion yang kuat dalam dirinya menggerakan dia untuk melakukan apa pun demi tercapainya kenginginan tersebut. Bagaimana jika seseorang tidak memiliki passion? Jawaban yang paling pasti adalah dia selalu melakukan sesuatu terkadang karena terpaksa dan bukan karena gairah yang ada dalam dirinya. Kurangnya passion seringkali menjadi pemisah antara kegagalan dan kesuksesan. Passion yang ada dalam diri kita, yang berasal dari Tuhan tentunya adalah pegangan kita untuk menuju arah yang benar. Saat kita ingin menjadi seorang dokter, guru, atau bahkan musisi terkenal dan banyak cita-cita yang lain, kita akan berusaha sekeras mungkin sekalipun rintangan dan badai menghadang di depan kita. Rintangan itu bisa saja berupa uang, tidak adanya dukungan dari orang terdekat seperti orang tua kita. Orang tua menginginkan yang terbaik untuk masa depan anaknya tapi sering kali mereka tidak mengerti keinginan sang anak mungkin atau pasti saja dapat berbeda dengan apa yang mereka inginkan. Bagi beberapa anak, hal tersebut merupakan pilihan yang sulit untuk hidup mereka. Mereka harus memilih menuruti orang tua mereka tetapi apa yang orang tuanya pilih tidak sesuai dengan keinginan mereka atau mereka mau tidak mau harus tegas berbicara dengan orang tua mereka dengan resiko yang harus mereka tanggung sendiri ke depannya. Bagi Anda yang mungkin pernah menghadapi situasi seperti ini dan terlanjur mengikuti kata orang tua kalian dari pada kata hati Anda sendiri, tetaplah punya passion untuk menjalankan apa yang sudah kalian pilih. Karena kita tidak tahu apa akan terjadi ke depannya. Mungkin saja pilihan orang tua kalian membawa kalian kepada kesuksesan yang tidak pernah kalian pikirkan. Serahkan semuanya kepada Tuhan bukan pada manusia. Tetaplah kerjakan segala sesuatu dengan passion yang ada dalam diri Anda. Tidak ada yang tidak mungkin kalau Anda punya passion yang kuat untuk melakukannya. Milikilah juga passion untuk memasang target setinggi-tingginya dan pastikan itu adalah sesuatu yang besar yang ingin Anda raih. Berpikir kecil ketika Anda dapat berpikir besar akan membatasi diri Anda di berbagai aspek kehidupan.




Akhirnya melalui tulisan saya yang singkat ini. Saya berpesan untuk tetap kejar impian dan jaga passion yang ada dalam diri Anda. Jangan pernah kehilangan passion Anda.

"Tidak ada yang tidak mungkin kalau Anda punya passion yang kuat untuk melakukannya."