Resolusi?

Apakah saya terlambat untuk menulis di tahun yang baru ini? Mudah-mudahan saja tidak ya. Sungguh tidaklah mudah menjalani 20 hari pertama di bulan yang baru dan tahun yang baru ini. Cukup banyak godaan 'memaksa' saya untuk putar haluan. *Sigh* Baru 20 hari saja godaannya sudah banyak. Dear Sang Kemudi, bantu saya untuk tetap fokus kepada tujuan-Mu. Saya tetap mempercayakan pelayaran ini kepada-Mu.

Seperti kebanyakan orang, saya membuat beberapa keinginan yang sering disebut resolusi oleh kebanyakan orang. Tahun ini saya ingin bertemu dengan lebih banyak orang selama berlayar. Belajar dari mereka yang saya temui selama pelayaran dan dapat berbagi dengan mereka. Bertemu dengan orang yang baru kita kenal adalah hal yang sangat mengasyikkan menurut saya. Saya dapat mengamati kehidupan orang tersebut. Setelah melakukan pengamatan, saya dapat terlibat dalam kehidupannya dan belajar melalui kehidupan tersebut. 

Simple? Yes, but it's not as easy as you think. Ada beberapa orang yang saya temui tidak pernah mau dapat belajar dari kehidupan orang lain. Bahkan saya terkadang melakukannya. Kita selalu berpendapat bahwa orang lainlah yang sesungguhnya harus belajar dari kita karena kita selalu berpikir bahwa kita sudah cukup punya pengalaman dalam kehidupan ini, untuk apa belajar lagi dari kehidupan orang lain? Cukuplah masalah jadi bahan pembelajaran kita. Padahal sebenarnya kehidupan orang lainlah yang kelak membantu kita membuat strategi untuk kehidupan yang selanjutnya. Kita belajar di dalamnya. 

Semoga ini bukan hanya resolusi awal tahun yang akan terlupakan di pertengahan tahun.

Ini resolusiku, apa resolusimu?