Air Mata
20:23:00Hari ini tiba-tiba salah satu penumpangku tidak sadarkan diri. Ini pertama kalinya aku menangani orang yang tidak sadarkan diri. Bingung? Tentu saja tetapi aku tetap berusaha terlihat tenang di hadapan penumpang yang lain.
Penumpang yang tidak sadarkan diri ini belum lama menaiki kapal. Tidak banyak yang ku ketahui tentang pelayarannya. Yang aku tahu dia berlayar seorang diri. Tidak seperti penumpang yang lain, yang mempunyai sanak keluarga dan teman yang dapat diajak bercanda selama berlayar.
Hampir setengah jam aku bersama penumpang yang lain menunggunya sadar. Setelah sadar dia sempat menitikkan air mata. Aku tidak tahu apa artinya air mata itu. Yang aku tahu, ketika air mata keluar dari pelupuk itu tandanya ada beban ingin dibagikan kepada orang yang melihat air mata tersebut.
Aku pun tersadar. Rasanya tahun ini aku sudah jarang melihat air mata keluar dari pelupuk mata seseorang. Aku lupa kalau orang lain butuh seseorang untuk mengusap air matanya, menunggunya untuk bercerita mengapa air mata itu bisa sampai keluar dan memeluknya supaya air mata itu tidak lagi jatuh ke lantai melainkan jatuh ke bahu orang yang memeluknya.
Dear penumpangku yang tadi siang aku lihat menangis, jangan lupa kalau kamu masih mempunyai teman penumpang yang lain yang siap untuk mengusap air matamu dan mendengarkan keluh kesahmu.
0 comments
Give Me Your Comment