5 Hal yang Disesali
23:39:00
Di umur saya yang tidak lagi muda ini. Saya menyesali beberapa hal. Kenapa saya tidak melakukan ini? Seharusnya saya bisa melakukan itu? Dan lain sebagainya. Ya, memang penyesalan selalu datang belakangan. Setidaknya ada 5 hal yang saya sesali dalam hidup.
ORANGTUA
Alm. Papa yang Sudah Bahagia Disana |
Eits, jangan marah dulu sama saya. Saya ga menyesali terlahir dari orangtua saya yang sekarang ini kok. Saya hanya menyesal karena saya belum sempat buat papa saya bangga.
Saya ini anak bungsu dari 4 bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai guru SD dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Ayah saya sudah pergi selama-lamanya di tahun 2008. Saat itu saya sedang intensif mengikuti kursus mengikuti ujian masuk universitas impian saya. Saya menyesal karena beliau tidak melihat saya masuk universitas dan sekarang bekerja di bidang pendidikan, seperti yang didambakannya.
TRAVELING
London, 2016 |
Ini penyesalan yang masih saya rasakan sampai sekarang. Masih ingat dong saya pernah cerita di sini kalau saya pernah ke UK tanpa itinerary, padahal sebelum pergi ke UK saya sudah beli bukunya Lonely Planet tentang UK. Hal yang saya sesali dari perjalanan saya ke UK adalah saya tidak banyak mengunjungi tempat di sana. Saya tidak riset terlebih dahulu, tempat apa saja yang wajib didatangi. Saya hanya tahu saya harus foto di Buckingham Palace, London Eye, London Bridge dan The Elizabeth Tower. Padahal masih banyak lagi tempat keren di London…...
PENDIDIKAN
Foto Jaman Kuliah S-1 |
Teman seangkatan kuliah saya, rata-rata sudah mengambil Strata-2 (S-2). Penyesalan saya adalah saya tidak langsung mengambil S2 setelah lulus S-1. Saya malah kerja dan hasilnya sekarang saya jadi malas untuk lanjut ambil S2. Padahal banyak teman-teman yang sudah mendorong saya untuk ambil beasiswa S2 di luar negeri.
BLOG
Sumber: Twitter Raditya Dika |
Ini juga salah satu penyesalan terbesar saya. Saya selalu menyesal kenapa ga dari dulu saya menekuni dunia blog ini. Kenapa baru sekarang saya rajin blogwalking. Kenapa baru sekarang gabung di komunitas. Kalau dari tahun 2009 saya tekun kan, mungkin saya sudah kelihatan hasilnya ya sekarang.
INVESTASI
Sumber: Pixabay |
Dulu saya tahunya kalau investasi itu ya punya tabungan di bank. Tapi ternyata saya salah. Banyak bentuk investasi yang bisa saya lakukan, dari mulai tabungan emas, saham, reksadana dll. Saya menyesal karena baru sekarang saya serius mau berinvestasi. Kalau dari dulu saya berinvestasi mungkin sekarang saya bisa beli rumah hehehe.
Semua penyesalan saya itu akhirnya menjadi bermakna ketika saya menyadari ada maksud di balik semua itu. Tuhan tahu yang terbaik buat diri saya. Tuhan ingin saya menjadi lebih baik dan saya percaya ada kesempatan lain yang Tuhan akan berikan buat saya. Kalau saya waktu itu belum dikasih kesempatan membahagiakan papa saya, Tuhan ingin saya membahagiakan mama saya saja dan selalu membuat dia bangga. Tidak ada kata terlambat untuk semuanya. Menyesal boleh tetapi kita harus tetap maju dan memperbaiki kehidupan kita.
Kalau kalian ada yang mengalami 5 penyesalan seperti yang saya alami ga? Share dong.
2 comments
Aku juga mbak, dulu ga pernah sadar pentingnya investasi. Cuma mikir buat masa kini...
ReplyDeleteSemangat mba. Ga ada kata terlambat untuk memulai investasi.
DeleteGive Me Your Comment