WISATA KULINER DI BOGOR
23:04:00Dok. Pribadi |
Kota hujan, Bogor kurang lebih mirip Penang, Malaysia. Kebanyakan orang datang ke Bogor untuk menikmati wisata kuliner. Segudang makanan ada di Bogor. Dari mulai makanan legendaris sampai kekinian.
Saya sempat sejenak ‘kabur’ ke Bogor untuk menikmati kuliner legendarisnya akhir tahun 2019 dan bulan April kemarin. Mungkin tempat yang saya datangi waktu itu bisa menjadi referensi buat teman-teman semua yang lagi mampir di Bogor atau memang sengaja liburan ke sana.
Saat tulisan ini dibuat, Indonesia sedang memberlakukan PPKM Darurat. Teman-teman bisa pergi ke Bogor setelah PPKM Darurat usai saja ya. Sekarang mah simpan dulu saja info ini.
CUNGKRING SURYA KENCANA
Dok. Pribadi |
Nama makanannya saja menarik ya. Pagi itu jalanan sepanjang Surya Kencana ramai sekali. Terlihat keluarga, pasangan ataupun jomblo seperti saya berjalan pagi sambil memilih sarapan mereka. Saat melintasi sebuah gerobak bertuliskan “Cungkring”, saya penasaran mau coba. Cungkring merupakan makanan khas Bogor yang berisi kikil sapi yang sudah dibumbu kuning, lontong, dan gorengan disiram dengan sambal kacang mirip ketoprak. Sejujurnya saya tidak terlalu suka kikil namun saya beli juga. Saat saya cicipi, ternyata tekstur kikil sapi nya lembut banget dan cocok juga dengan sambal kacang. Tidak lupa gorengan yang membuat cungkring terasa lebih gurih. Harga seporsi cungkring Rp15.000.
Dok.Pribadi |
Cungkring yang saya coba bukan milik Pak Jumat ya. Berdasarkan informasi yang saya baca, hanya Pak Jumat yang menjual cungkring asli. Cungkring sebetulnya kepanjangan dari Cungur (bibir) dan kaki garingan. Daging asli untuk cungkring berasal dari bibir dan kaki sapi ditambah lontong dan disiram saus kacang. Lain kali saya harus coba yang aslinya. Pagi itu saya asal beli karena sudah lapar setelah pulang gereja di GSJA Betlehem Bogor dan penasaran lihat banyak orang antri untuk beli cungkring yang tidak jauh dari gereja itu.
SOTO MIE SURYA KENCANA
Dok. Pribadi |
Maksud hati ingin mencicipi kelezatan Soto Pak Yusup, eh saya malah nyasar di Soto Mie Surya Kencana. Lokasinya sekitar 200 meter dari Gerbang Surya Kencana. Saya mengharapkan rasa yang berbeda ketika mencoba soto mie langsung di kota asalnya. Sayangnya rasa soto mie nya sama saja dengan soto mie di Jakarta. Rasanya ga ada yang spesial. Harga semangkuk soto mie Surya Kencana ini sebesar Rp20.000.
SOTO PAK M. YUSUF SURYA KENCANA
Dok. Pribadi |
Lagi-lagi saya ga kesampaian untuk mencoba Soto Pak Yusup. Namun, saya beruntung Soto Pak Yusuf yang saya datangi ini rasanya nikmat dan segar. Saya makan pas banget jam makan siang tapi tidak terlalu ramai. Mungkin karena bukan akhir pekan ya. Atau memang soto ini ga seterkenal Pak Yusup?
Saya memesan soto kuning ditambah dengan dua perkedel. Enak enak enak… Santannya tidak terlalu pekat dan dagingnya banyak. Gurihnya pas! Harganya? Sedikit mahal Rp30.000 per porsi. Tempat makannya agak luas tetapi kurang bersih.
Wisata kuliner selanjutnya, saya harus mengunjungi Soto Kuning Pak Yusup (pakai ‘p’ bukan ‘’f’). Ga boleh salah lagi.
MAKAN SEHAT DI FORESTHREE
Wisata kuliner di Surya Kencana, Bogor memang ga akan ada habisnya. Eits, tapi jangan salah selain Surya Kencana, Jalan Pandu Raya juga memiliki segudang tempat makanan kekinian untuk dikunjungi salah satunya Foresthree.
Foresthree merupakan cafe dengan suasana hutan. Cafe ini menyajikan menu makanan dan minuman yang bisa dibilang sehat, seperti smoothies, juice, dan fruit bowls. Saya sendiri mencoba apple juice dan nasi ayam sambal matah. Saya pesan juice tanpa gula. Enak, segar, dan pastinya sehat banget.
Dok. Pribadi |
Dok. Pribadi |
Bisa lah mengimbangi kalori nasi ayam sambal matah yang saya makan. Oh, untuk rasa sambal matahnya gurih dan segar, wangi daun jeruknya jadi bikin semangat makan. Nasi ayam sambal matahnya disajikan dalam bentuk bowl gitu. Memang konsepnya rice bowl tapi disajikan pakai mangkok keramik. Saya suka sih ketimbang pakai paper bowl yang ga bisa di daur ulang kan.
Spot Foto di Foresthree |
Harga makanan dan minuman di Foresthree masih terjangkau kantong saya. Saya menghabiskan sekitar Rp70.00o. Masih reasonable lah. Belum lagi tempatnya luas dan photogenic. Kebanyakan yang datang ke sini emang buat nongkrong dan foto-foto sih. Tips dari saya, hindari datang ke Foresthree di malam minggu ya. Rame bener. Susah cari spot yang enak.
MAKANAN SUNDA DI KLUWIH
Saya mengunjungi Bogor lagi bulan April kemarin setelah sekian lama ‘terkurung’ di rumah. Teman saya merekomendasikan untuk makan siang di Kluwih. Ini merupakan restoran Sunda yang lokasinya berada di Bogor Timur, tepatnya di samping jalan tol Baranangsiang. Restorannya terbuka dan protokol kesehatannya ketat. Petugas mengecek suhu tubuh saya. Lalu, saya wajib mengisi daftar tamu untuk mempermudah tracing Covid-19.
Kluwih menyajikan berbagai jenis masakan Sunda. Dari mulai paket nasi, aneka ayam dan bebek, mie/bihun/seblak, ikan, cumi, cah, oseng, kuah, sampai cemilan. Saking banyaknya saya sampai bingung mau makan apa. Setelah melihat-lihat menu, saya menjatuhkan pilihan kepada Nasi Tutug Oncom. Pernah lihat Mama Gina (Kimbap Family) masak ini dan penasaran pengen coba.
Dok. Pribadi |
Nasi Tutug Oncom merupakan makanan khas Sunda yang dulunya jadi menu sarapan wajib. Seperti namanya, nasi tutug oncom adalah nasi hangat yang ditumbuk (bahasa Sundanya: tutug) bersama dengan oncom bakar dan sedikit garam. Di Kluwih, nasi tutug oncom disajikan bersama ayam, tempe/tahu, bakwan, lalapan, dan sambal. Rasanya gurih dan asin. Enak dimakan saat hangat. Ga lupa dimakan barengan lalapan dan sambal khas Sunda. Sedap sekali dan pastinya mengenyangkan. Harga satu porsi nasi tutug oncom sebesar Rp49.000. Saya puas makan di Kluwih. Jika saya ada kesempatan lagi, mungkin akan mampir lagi.
NGOPI DI RAINDEAR COFFEE AND KITCHEN
Dok. Pribadi |
Kenyang makan siang, saya berjalan kaki selama 2 menit dari Kluwih ke Raindear Coffee & Kitchen. Kedai kopi Raindear belum lama buka tapi sudah banyak pengunjung yang datang.
Menu andalan dari Raindear adalah Es Kopi Bogor yang dikemas dalam bentuk kaleng. Konsepnya sih kopi ini bisa dijadikan oleh-oleh dari Bogor. Okelah, saya pesan 1 kaleng. Kemasan kopinya unik sih. Belum banyak kedai kopi yang mempunyai kemasan kaleng.
Dok. Pribadi |
Kece kan? :p |
Duh nulis begini jadi kangen kulineran ke Bogor. Kalau sudah aman, enaknya kulineran kemana lagi ya di Bogor?
26 comments
Betul banget, Bogor itu memang pilihan kulinernya seabrek dan murah meriah. Sebelum pandemik, gue ke Bogor bisa sebulan sekali buat kulineran dan cobain menu2 kafe di sana karena harganya sangat terjangkau, hihi.
ReplyDeletewuih...mau dong rekomendasi cafe yg enak dan murah :)
DeleteKalau pas bukan pandemi apalagi kalau hari Minggu, banyak banget tuh wisata kuliner di sepanjang jalur car free day
ReplyDeleteKena pandemi, semua penjual kan pada tutup dan pulang kampung...
yah.... aku belum pernah coba kulineran di situ padahal
DeleteBogoor memang nikmat kulinerannya kek di Bandung, banyak aneka pilihan makanan khas. Kalo sengaja ke Bogor wisata kulinerannya asik2. Udah lama ga ke sana jugaa.
ReplyDeleteBtw itu penampakan Nasi TO menggoda, favorit aku, bisa makan banyak nih, apalagi ditemani kopi item, lengkap sudah duduk 2 syantik di sana yaa.
Semoga next bia mengunjungi kembali bogir dengan kulinerannya dan bisa bertemu dengan mentemen blogger berhaha hihi lagi.
amin. Ada tempat favorit ga mbak di Bogor?
DeleteKuliner Bogor membawa kenangan buat saya, kangen sama roti unyilnya trus asinan buah, toge goreng dan soto bogor tapi gak tau sih yang punya pak yusuf atau pak yusup hehe
ReplyDeleteyang penting soto bogor ya mbak hehehe
DeleteWaduh, waduuhh, auto ngilerrr saya nih :D
ReplyDeleteJalan Surya Kencana memang terkenal sebagai sentra kuliner di Bogor yak.
Sukaaaakkk bgt dgn banyaknya kuliner khas Bogor ini
kapan2 mauu lahh ke sana
iyaa. Sepanjang jalan itu banyak makanan enak2 mbak.
DeleteBanyak sekali kuliner di Bogor. Jadi pengen makan nasi putih + ayam goreng sambal marah setelah baca postingan ini. Aku juga kurang begitu suka kopi jadi biasanya aku lebih suka minum air putih atau minum susu cokelat gitu.
ReplyDeleteBanyak sekali kuliner di Bogor. Jadi pengen makan nasi putih + ayam goreng sambal matah setelah baca postingan ini. Aku juga kurang begitu suka kopi jadi biasanya aku lebih suka minum air putih atau minum susu cokelat gitu.
ReplyDeletemantep banget mbak. Apalagi pas nasinya anget2 :p
DeleteUdah lama aku ingin wisata kuliner di Bogor. Lalu pandemi. Ga jadi jadi deh blusukan. Aku simpen dulu ah list dari kaka. Siapa tau nanti bisa kulineran di Bogor.
ReplyDeleteAmin. Semoga ada waktunya ya mbak.
DeleteReviewnya lengkap dari kuliner kaki lima sampai kuliner di tempat mevvah alias di resto.
ReplyDeleteAku baru tahu kalau di Bogor menyajikan cungur yang dimasak menjadi cungkring. Kalau di Surabaya, rujak cingur itu dari hidung siih.. Deketan yaa...lokasi bahannya.
Hehhe...
Enak ini pasti..
wah iyaa.... mirip cingur ya.
DeleteBeragam juga yah kulineran di Bogor dan kelihatannya enak, duh kapan kapan pengen mampir ke sana dan jelajahi kulinerannya
ReplyDeletesetelah pandemi usai aja mbak :)
Deletesaya juga sempat ke Bogor waktu itu dan emang lihat banyak jajanan dimana-mana, kulineran di Bogor kalau cuma sehari dua hari kayaknya kurang ya. Sayangnya saya tuh hari cuma bentar doang, padahal pengen juga kulineran tapi karena perginya ama dosen jadi gak enak gitu mau ini itu, hihihih.
ReplyDeletemoga nanti bisa punya kesempatan ke Bogor lagi iih beneran ngiler lihat makanannyaa :D
Bogor looks so perfect to visit terutama kulinerannya, tampilan sotonya juga menggiurkan ;*
ReplyDeleteiyes mbak. Jadi laper ya liat sotonya hehehe
Deletesudah lama sekali saya gak ke Bogor, sejak PPKM sih tepatnya hihi, dan itu saya makin penasaran sama kulinernya loh, penasaran sama yang cungkring itu, kalo foresthree itu lokasinya dekat rumah uwa saya tuh, jadi next kalo udh bisa wara-wiri bisa dicoba lah ya
ReplyDeletecobain mbak :)
DeleteAku ke Bogor baru sekali kak. Luar biasa kotanya keren. Aku sempat mampir ke kebun yang luas banget itu apa namanya lupa da cobain bakso. Yang di foto ini belum semua. Semoga ada rejeki bisa main ke Bogor nih. Aamiin
ReplyDeleteamin.. Kebun Raya Bogor maksudnya mbak :D
DeleteGive Me Your Comment