REVIEW FILM: HOME SWEET LOAN

23:50:00

sumber: IMDB

Awalnya iseng diajak teman nonton film Home Sweet Loan, tanpa ekspektasi apa-apa. Ternyata film ini berhasil membuat saya terenyuh.

Sinopsis

sumber: IMDB

Selain mimpi memiliki rumah, film Home Sweet Loan juga menyoroti dilema generasi sandwich 30-an yang kerap kali merasa terjebak dalam rutinitas kerja. Kaluna, dengan tekad kuatnya, harus berjuang keras untuk mencapai tujuan finansialnya di tengah permasalahan keluarga yang bertubi-tubi.

Review

Perjuangan generasi sandwich di Indonesia terwakilkan lewat cerita Kaluna, si anak bungsu yang jadi sandaran keluarga. Dibalik kuatnya tekad Kaluna untuk mempunyai rumah sendiri, ada berbagai masalah keluarga yang harus dia hadapi.

sumber: IMDB

Sebagian orang mungkin berpikir, anak bungsu kan paling dimanjakan karena lahir paling terakhir di satu keluarga. Nyatanya gak gitu. Si anak bungsu ini malah menanggung banyak hal di keluarga dari mulai merawat orang tua sampai mengerjakan urusan domestik di rumah, termasuk beli token listrik (yep, it’s true!). Sebagai anak bungsu, saya bisa relate dengan hidup Kaluna.

Gak cuma masalah rumah saja. Problematika karyawan umur 30an tersaji dengan jujur di Home Sweet Loan. Kaluna bekerja dengan keras, tekun, sering lembur, tapi gaji di situ-situ aja. Sedangkan teman sekantor lain dapat promosi jabatan dan sering pergi dinas ke luar kota. Begitu frugalnya Kaluna di kantor sampai harus mengendalikan keinginan untuk jajan atau sekedar ngopi sama teman satu geng.

sumber: IMDB

Beruntung Kaluna punya Tanish, Miya, dan Danan, support system sedari SMA sampai jadi teman sekantor. Mereka tidak meremehkan mimpi Kaluna untuk mencari rumah melainkan menemani Kaluna. Hingga akhirnya Kaluna menemukan rumah idaman. Namun sayang dia gak bisa menggapainya (nonton biar tahu :p)

sumber: IMDB

Salah satu teman Kaluna yang berhasil mencuri perhatian saya sebagai penonton adalah Danan! Satu-satunya cowok dalam geng Kaluna. Chemistry Danan dan Kaluna dapet banget! Walaupun menurut saya, hubungan Danan dan Kaluna cukup terburu-buru disampaikan dalam film.

sumber: IMDB

Dalam keluarga Kaluna sendiri, hampir semua anggota keluarga Kaluna membuat penonton gemas. Dari orang tua Kaluna, kakak dan ipar, serta keponakan Kaluna. Semua interaksi Kaluna dan keluarganya sukses membawa kita merasakan kesulitan Kaluna hidup bersama dalam satu rumah. Semua dialog antar karakter terasa natural dan penuh makna. Kita sebagai penonton bisa terhubung di dalamnya.

sumber: IMDB

Terutama tokoh utama Home Sweet Loan, Kaluna a.k.a Yunita Siregar berhasil memerankan si bungsu super sabar sedunia. Yunita seakan gak akting di film ini dan berhasil menghidupkan karakter film Kaluna! Kita sebagai penonton bisa merasakan bagaimana beratnya hidup Kaluna. 

Di balik semua dialog dan ekspresi Kaluna, pemilihan lagu untuk soundtrack Home Sweet Loan menurutku pas banget! Menyatu sempurna dengan setiap adegan, membuat emosi penonton semakin terbawa. Ada beberapa adegan yang bahkan membuat saya hampir menitikkan air mata.

Kalau bisa dibilang terbaik, mungkin ini salah satu film drama keluarga Indonesia terbaik di tahun 2024. Dari mulai pemain, plot, cinematography, setting, semua PAS! 

Untuk kamu, pejuang hidup, wajib banget nonton film Home Sweet Loan. Banyak banget nilai-nilai kehidupan yang kamu bisa ambil dari Home Sweet Loan.

Buat yang udah nonton. Adegan apa yang paling membuat kamu terkesan di Home Sweet Loan? 

Kalau saya sih semua adegan Kaluna dan Danan :)


You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment