Sore itu di sela-sela kesibukan saya bekerja, tidak sengaja saya melihat postingan komunitas blogger perempuan di Instagram. Postingan tersebut berisi informasi workshop untuk blogger maupun content creator yang sedang mengembangkan karir dalam dunia digital. Workshop ini dinamakan hiip Academy #1. Ini merupakan acara perdana diadakan oleh Blogger Perempuan Network yang kini sudah berubah nama menjadi hiip Indonesia.
Dok. Blogger Perempuan |
Sebelum mendaftar hiip Academy #1, saya sempat mengajak teman satu kantor yang kebetulan senang ngeblog juga. Namun, dia langsung menolak ajakan saya setelah tahu hiip Academy #1 ini tidak gratis melainkan berbayar. Ya sudahlah, memang nasib saya harus datang sendiri. Saya pun memberanikan diri untuk mendaftar. Beruntungnya saya ketika mendapatkan harga spesial karena mendaftar sebelum tanggal 30 Juli 2019.
Lokasi acara hiip Academy #1 ini tidak terlalu jauh dari rumah saya, tepatnya di CoHive 101, Kuningan. Dibutuhkan hanya sekitar 30 menit untuk naik ojek online dari rumah saya menuju CoHive. Saya memilih datang agak mepet karena saya sebetulnya malas basa-basi dengan peserta lainnya. Maklum, saya ini introvert akut.
Sesampainya saya di CoHive, saya langsung naik ke lantai 2 dan mencari room 5. Di depan ruangan, panitia siap untuk menyambut para peserta hiip Academy #1. Sebelum masuk ruangan, saya terlebih dahulu mengisi absensi. Lalu, saya diberikan kudapan, buku catatan, dan pulpen.
Dok. Hiip Indonesia |
Di dalam ruangan sudah banyak peserta hiip Academy #1 yang terlebih dahulu datang. “Kok rasanya mereka sudah akrab gitu ya?” pikir saya dalam hati. Saya pun memilih duduk di barisan pinggir sebelah kiri. Maklum anak introvert akut. Saya biasanya mengamati lingkungan baru terlebih dahulu, baru bisa memberanikan diri untuk mengenal siapa saja yang ada di dalamnya.
Tidak lama saya duduk, tiba-tiba seseorang duduk di samping saya, namanya mbak Sandrine. Saya pun memberanikan diri untuk berkenalan dengannya dan mulai berbincang tentang dunia digital. Dari blog pribadi sampai sosial media yang saat ini sedang populer, instagram. Tidak lama sebelum acara dimulai, saya mengajak mbak Sandrine untuk duduk di depan supaya lebih maksimal menerima ilmu hiip Academy #1 dan mendokumentasikan acaranya. Kalau kata mbak Aprijanti, “Posisi Menentukan Prestasi”.
Dok. Pribadi - Saya dan Mbak Sandrine |
Acara pun dimulai…. Mbak Aprijanti selaku MC, menyapa semua peserta hiip Academy #1. Beliau menginformasikan beberapa hal terkait dengan acara hiip Academy #1. Dilanjutkan dengan penjelasan singkat dari mbak Almazia, Co-founder BP Network, tentang hiip Indonesia dan bagaimana hiip Indonesia menghubungkan brand dengan dengan para influencer di Indonesia.
Dok. Hiip Indonesia - Mbak Almazia, Co-Founder BPN Network |
Setelah mbak Almazia selesai memberikan penjelasan, sesi pertama pun dimulai. Pembicara pertama pada sesi ini adalah mas Ariev Rahman. Beliau merupakan travel blogger Indonesia yang pernah mendapatkan berbagai macam penghargaan berkat kerja kerasnya ngeblog sejak tahun 2012. Sejujurnya, Mas Ariev ini lah yang menjadi alasan saya tertarik untuk mengikuti hiip Academy #1. Jadi, di tahun 2016 lalu, saya berhasil membuat visa UK sendiri melalui panduan membuat visa UK yang ditulis mas Ariev di dalam blog pribadinya: backpackstory.me. Dia juga menginspirasi saya untuk membuat postingan yang serupa tapi tak sama tentunya.
Baca juga: Mengurus Visa Inggris (UK) Tanpa Biro Jasa
Di sesi pertama ini, Mas Ariev berbagi tips tentang bagaimana dia membuat konten cerita perjalanannya. Dia menekankan bahwa konten itu adalah salah satu faktor penting untuk sebuah blog berkembang. Kalau konten sudah bagus, banyak orang akan tertarik dan mengunjungi blog kita.
Dok. Pribadi - Mas Ariev Rahman |
Selain konten yang bagus, konsistensi juga diperlukan oleh seorang blogger. 2 hal penting ini singkat mas Ariev menjadi 2 KON! Jika seorang blogger konsisten menulis, maka akan ada konten-konten berkualitas yang akan dihasilkan. Mas Ariev saja butuh waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan konten cerita perjalanan yang bagus dan bermanfaat untuk pembaca. Kualitas tulisan mas Ariev pada tahun 2012 tidak sama dengan kualitas tulisannya tahun ini. Tentunya tulisan mas Ariev jauh lebih bagus sekarang karena beliau konsisten menghasilkan tulisan perjalanan. Oh ya, ga semua perjalanan mas Ariev itu disponsori loh. Mas Ariev menjelaskan terkadang dia harus mengorbankan uang dan cuti kantor untuk bisa tetap traveling dan bercerita di blognya.
Mau tau ga rahasia menulis mas Ariev di backpackstory.me? Saya rangkum sedikit ya:
👍Tulisan berbentuk deskriptif.
👍Panjang tulisan lebih dari 1000 kata.
👍Menyelipkan humor dan komedi khas backpackstory.me.
Sesi pertama diakhiri pukul 12.30 karena antusiasme peserta hiip Academy #1. Para peserta aktif bertanya kepada mas Ariev, termasuk saya, si introvert akut :) Lalu, peserta diizinkan untuk makan siang. Saya bersama mbak Sandrine mencari tempat makan siang di luar ruangan karena AC ruangan yang terlalu dingin. Di sela-sela waktu makan kami, dua orang yang juga menjadi peserta hiip Academy #1 menghampiri kami untuk makan bersama. Oh ya, namanya mbak Ghina dan mbak Lucky. Kami pun berkenalan dan saling bertukar cerita serta saling follow di instagram (lumayan nambah followers!). Saya paling senang ikut acara seperti ini. Selain followers instagram saya bertambah, pertemanan saya bertambah, ilmu blogging saya pun menjadi semakin banyak.
Makan siang pun usai. Kami kembali ke ruangan. Masih ada 30 menit sebelum acara dimulai. Saya, mbak Sandrine, mbak Ghina, dan mbak Lucky berfoto dengan mas Ariev dan mengobrol santai dengan beliau setelahnya.
Dok.Pribadi - Mbak Sitta Karina |
Sesi kedua dimulai tepat pukul 13.30. Pembicara sesi ini adalah mbak Sitta Karina, seorang penulis senior Indonesia yang punya blog juga tentunya. Setelah belajar membuat konten yang bagus, tentunya kita ingin menghasilkan uang dari blog itu kan? Nah, mbak Sitta memberikan tips bagaimana kita sebagai seorang blogger menentukan rate card atau harga dari konten yang kita hasilkan untuk sebuah brand. Tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan rate card seorang blogger. Karena saya baik hati, nih saya kasih bocorannya sedikit ya:
👉Bersifat subjektif
👉Ukur tingkat kesulitan suatu pekerjaan
👉Perhatikan durasi pekerjaan
👉Taksir kekuatan personal branding
👉Hitung ongkos produksi dan biaya kelancaran kerja
👉Gunakan patokan per 1000 views
👉Sertakan pajak
👉Pertimbangkan added value untuk klien
👉Prinsip “win-win solution”
Di akhir sesinya, mbak Sitta Karina memberikan tips kunci sukses untuk kita yang ingin menghasilkan uang melalui blog. Salah satunya adalah dengan menggunakan sosial media untuk ajang promosi dan alat untuk menaikkan traffic blog yang kita punya.
Rasanya banyaaaak banget ilmu yang saya dapat dari hiip Academy #1 kali ini. Walaupun saya tidak mendapatkan doorprize di akhir acara, saya senang sekali karena dapat banyak hal yang baru (teman baru, ilmu baru, semangat baru pastinya!).
Bersama Mas Ariev dan Teman-teman Baru Saya |
Buat kamu yang ga sempat ikutan hiip Academy #1 kemarin, follow akun instagramnya hiip Indonesia deh. Biar kamu ga ketinggalan acara bagus seperti ini lagi. Last but not least, thank you hiip Indonesia for making this special event! Ditunggu ya hiip Academy #2 nya.