Berhubung hari libur dan ngga ada kegiatan. Kemarin gue sendirian iseng maen ke British Council (BC) sekarang dikenal dengan perpustakaan pendidikan nasional. Kapan lagi kan bisa baca gratis, ngga bayar, ber-AC trus bisa tiduran juga di sofanya yang asli empuk banget.
Sebenernya saya mau datang ke sana bersama teman. Eh tiba-tiba dia ngga jadi ikut karena hari itu hujan deras. Alhasil saya jadi pergi sendirian.
Pas sampai di perpus itu, saya langsung mencari buku motivator favorit saya, Mr. John Maxwell. Saya mecari dari ujung ke ujung ternyata ngga ada. Akhirnya saya memilih untuk baca buku, Mr. Dale sama buku Chicken Soup for the Teenage (biar berasa remaja, padahal sih udah tua). Buku yang pertama saya sebutkan itu agak berat bahasanya. Kalau yang kedua bahasanya lebih mudah dicerna dan lebih realistis untuk kaum remaja yang kata orang jaman sekarang itu kaum yang terkenal unyu-unyu, galau dan labil.
Setelah baca buku itu, saya menemukan satu bagian yang bagus banget untuk kita pikirin baik-baik. Ini tentang makna hidup yang sebenarnya. Coba baca ini supaya kalian ngga asal hidup doang tanpa tahu makna dan tujuan kalian hidup di dunia ini.
Sebenernya saya mau datang ke sana bersama teman. Eh tiba-tiba dia ngga jadi ikut karena hari itu hujan deras. Alhasil saya jadi pergi sendirian.
Pas sampai di perpus itu, saya langsung mencari buku motivator favorit saya, Mr. John Maxwell. Saya mecari dari ujung ke ujung ternyata ngga ada. Akhirnya saya memilih untuk baca buku, Mr. Dale sama buku Chicken Soup for the Teenage (biar berasa remaja, padahal sih udah tua). Buku yang pertama saya sebutkan itu agak berat bahasanya. Kalau yang kedua bahasanya lebih mudah dicerna dan lebih realistis untuk kaum remaja yang kata orang jaman sekarang itu kaum yang terkenal unyu-unyu, galau dan labil.
Setelah baca buku itu, saya menemukan satu bagian yang bagus banget untuk kita pikirin baik-baik. Ini tentang makna hidup yang sebenarnya. Coba baca ini supaya kalian ngga asal hidup doang tanpa tahu makna dan tujuan kalian hidup di dunia ini.
"Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai. Bukan tentang berapa banyak orang yang meneleponmu dan juga bukan tentang siapa pacarmu, bekas pacarmu, atau orang yang belum kamu pacari. Bukan tentang siapa yang telah kamu cium, olahraga apa yang kamu mainkan, atau pemuda atau gadis mana yang menyukaimu. Bukan tentang sepatumu atau warna kulitmu atau tempat tinggalmu atau sekolahmu. Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu, uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu. Hidup ini bukan tentang banyak teman, atau apakah kau memiliki banyak teman, atau apakah kau seorang diri dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak oleh lingkunganmu. Hidup bukanlah tentang itu.Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti. Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri, tentang kepercayaan, kebahagian dan welas asih. Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak peduli, dan membina kepercayaan tentang apa yang kau katakan dan apa yang kau maksudkan. Tentang apa yang kau katakan dan apa yang kau maksudkan. Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karena apa yang dimilikinya, Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih menggunakan hidupmu untuk menyentuh orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara yang lain . Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu."
Gimana menurut kalian, guys? Setuju dengan kutipan ini? Give me your comments...