Seandainya ada turis berkunjung ke kota saya dan
mereka membutuhkan tour guide untuk
mengantarkan mereka berkeliling kota, tempat pertama yang akan saya rekomendasikan
untuk dikunjungi adalah kota tua. Mengapa? Karena sejarah kota Jakarta berawal
dari sana. Di sanalah pusat sejarah Jakarta. Di sana mereka bisa berkeliling
melihat bangunan tua dan menaiki sepeda ontel. Menaiki sepeda ontel mungkin
akan menjadi pengalaman yang tak akan mereka lupakan seumur hidup mereka karena
sepeda tersebut hanya terdapat di Jakarta, Indonesia. Rasanya tidak ada negara
lain yang mempunyai sepeda ontel seperti yang kita punyai. Setelah puas
mengelilingi kawasan kota tua dengan mengendarai sepeda ontel, saya akan
membawa mereka ke museum Fatahillah. Ada terdapat banyak benda-benda
peninggalan Belanda yang sayang kalau dilewatkan oleh para turis. Tidak lupa
mengunjungi penjara bawa tanah yang terdapat di dalam museum tersebut. Untuk
mengisi perut yang lapar dan kerongkongan yang kering saya akan mengajak mereka
mencicipi kerak telor dan es selendang mayang agar mereka tahu betapa nikmatnya
makanan dan minuman tradisional khas Jakarta.
Selanjutnya saya akan mengajak mereka ke Monas.
Di sana saya akan mengajak mereka melihat kota Jakarta dari puncak Monas. Saya
ingin menunjukkan kepada mereka bahwa tidak hanya Eiffel dan Menara Pisa saja
yang bisa membuat turis berdecak kagum, Monas juga bisa. Monas juga hebat dan
layak untuk diperkenalkan ke turis yang berkunjung ke Jakarta. Tidak lengkap
rasanya jika tidak berkunjung ke Monas. Setelah itu, saya akan mengajak mereka
turun ke bawah untuk mendengarkan rekaman proklamasi dan diorama perjalanan
Indonesia dari mulai zaman penjajahan hingga kemerdekaan. Turis juga perlu tahu
bagaimana sulitnya Indonesia berjuang dengan keringat dan darah demi
kemerdekaan bangsanya. Tidak lupa saya akan mengajak mereka berfoto di
depan Monas dengan gaya yang super keren.
Setelah berkunjung ke Monas, saya akan mengajak
mereka ke Mesjid Istiqlal dan Gereja Immanuel yang tidak terlalu jauh dari
Monas. Saya ingin menunjukkan kepada mereka betapa indahnya toleransi beragama
di Indonesia. Mesjid dan Gereja dapat berdiri tegak tanpa ada kisruh antar
agama. Selain itu, mesjid dan gereja ini juga dua bangunan spiritual yang
sangat khas dengan Jakarta. Hampir semua warga Jakarta tahu dimana masjid
Istiqlal, betapa megahnya mesjid ini sampai muat menampung presiden, pejabat
negara, dan ribuan warga Jakarta yang hendak melaksanakan shalat Idul Fitri di
mesjid ini. Tidak lupa saya akan memberitahu mereka bahwa mesjid ini merupakan
mesjid terbesar di Asia Tenggara agar mereka semakin tersenyum kagum akan
bangunan di Jakarta.
Untuk menutup perjalanan sehari berkeliling
Jakarta, saya akan mengajak turis untuk menikmati Es Krim Ragusa yang berada
tidak jauh dari sana. Setelah seharian kepanasan, kerongkongan mereka bisa
disegarkan kembali melalui es krim yang super duper yummy!
Cover Book You Are My Sunshine |
Tulisan ini diikutsertakan dalam GIVEAWAY :
YOU ARE MY SUNSHINE by Clara Canceriana.