"Mending lo cicil buat visa Inggris dari sekarang deh. Banyak banget dokumen yang perlu disiapin untuk mengurus visa Inggris." Begitu pesan teman saya ketika dia mengetahui saya mendapatkan scholarship award untuk menghadiri IATEFL Conference di Birmingham, UK. Saran dari teman saya ini, tidak langsung saya hiraukan karena saya harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari keluarga saya untuk dapat pergi ke UK. Setelah saya mendapatkan izin, barulah saya mengurus visa Inggris (UK).
Mengurus visa Inggris tanpa bantuan biro jasa atau travel itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan asalkan kita mau mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengurus dokumen yang semuanya harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Ya namanya juga visa Inggris ya kan 😋
Perlu diingat bahwa mengurus visa Inggris tidak dapat lagi dilakukan di kedutaan Inggris melainkan di VFS Global yang terletak di dalam Kuningan City Mall. VFS Global adalah perusahaan yang menawarkan jasa untuk membantu pengurusan visa ke beberapa negara. Selain Inggris, ada juga beberapa negara lain yang memakai jasa VFS Global.
Untuk mengurus visa Inggris, ada 5 tahap yang saya lewati:
Tahap 1: Menyiapkan dokumen persyaratan visa Inggris
Saya langsung mencari tahu dokumen apa saja yang diperlukan untuk mengurus visa Inggris begitu teman saya mengingatkan visa Inggris itu harus diurus minimal 3 minggu sebelum keberangkatan. Saya mengurus visa Inggris ini di awal Februari sedangkan rencananya saya ke Inggris pada awal April. Masih cukup waktulah ya. Dengan sekuat tenaga dan usaha, saya pun mendapatkan informasi tentang dokumen apa saja yang harus saya perlukan dan persiapkan untuk visa Inggris.1. Surat sponsor dari tempat kalian bekerja
Surat ini memuat keterangan kalau kalian bekerja di kantor tersebut, jabatan kalian di kantor, memiliki uang yang cukup selama berada di Inggris dan akan kembali ke Indonesia setelah selesai liburan di Inggris. Surat sponsor ini tentunya dibuat dalam bahasa Inggris. Kalau kantor kamu belum pernah mengeluarkan surat sponsor untuk pembuatan visa, saya akan berikan contohnya di bawah ya. Contoh surat sponsor dari tempat saya bekerja untuk pembuatan visa Inggris tahun 2016 bisa dilihat di bawah ini:2. Foto ukuran 3.5cm x 4.5cm (passport-sized) background putih
Jumlah foto yang dibutuhkan untuk pembuatan visa Inggris sebanyak 2 lembar tetapi tidak ada salahnya jika kamu membawa lebih dari satu foto. Siapa tahu suatu saat akan terpakai saat kalian ingin ke Inggris atau ke luar negeri lagi. Foto yang dicetak nantinya akan ditempel di formulir pendaftaran untuk pembuatan visa. Untuk pencetakan foto visa, saya mempercayakan pada ahlinya, yaitu Immanuel Foto Fujifilm. Lokasi pencetakan foto ini letaknya tidak jauh dari rumah saya dan harganya juga ramah di kantong. Fotografer dan hasil fotonya juga oke banget. Saat fotografer memotret kalian, senyumnya jangan terlalu lebar ya karena salah satu persyaratan foto untuk pembuatan visa adalah hasil fotonya harus natural tidak boleh menunjukkan ekspresi yang berlebihan.3. Surat referensi bank
Tidak semua bank bisa mengeluarkan surat referensi bank untuk mengurus visa Inggris. Dari pengalaman saya, hanya bank besar saja seperti BCA, BNI, BRI dan Bank Mandiri saja yang bisa mengeluarkan surat referensi. Beruntunglah kalian jika kalian mempunyai rekening di salah satu bank yang saya sebutkan tadi. Saya mempunyai rekening di Bank Permata dan bertanya ke petugas bank apakah Bank Permata bisa mengeluarkan surat referensi untuk pengurusan visa atau tidak. Sayangnya, Bank Permata belum bisa mengeluarkan surat referensi untuk mengurus visa Inggris.
Jika kalian membuat surat referensi bank, ingatkan pihak bank untuk membuatkan surat referensi bank dalam bahasa Inggris (tapi biasanya tanpa diminta pihak bank biasanya sudah tahu sih dokumen ini harus dibuat dalam bahasa Inggris). Iman saya cukup diuji saat mengurus surat referensi bank. Bank tempat saya menabung, BCA, memang bisa mengeluarkan surat referensi untuk pembuatan visa tetapi karena jenis tabungan saya (TabunganKu) bukan tabungan tahapan biasa, saya pun tidak bisa membuat surat referensi yang saya perlukan. Akhirnya, saya pun meminta bantuan kakak saya yang mempunyai tabungan tahapan di BCA. Saya memindahkan uang yang ada di rekening saya ke rekening tahapan BCA kakak saya. Dengan begitu, saya pun bisa membuat surat referensi bank tetapi atas nama kakak saya. Biaya administrasi untuk pembuatan surat referensi bank saat itu adalah Rp. 50.000,- dan tidak bisa langsung selesai hari itu juga ya. Setidaknya dibutuhkan waktu 3 hari untuk pembuatan surat referensi bank. Harus sabar...
Kalau ada yang tanya, "Dalam rekening tabungan kita, minimal harus ada berapa juta agar visa Inggris kita tidak ditolak oleh kedutaan?" Agak sulit sih untuk menjawab pertanyaan ini karena waktu itu saja (tahun 2016), saya hanya mempunyai sekitar Rp. 24.000.000,- yang saya pindahkan ke rekening kakak saya dan lagi saya mempunyai 1000 poundsterling yang akan diberikan kepada saya sesampainya di Inggris. Jadi, ada kemungkinan pihak kedutaan yakin bahwa saya tidak akan kekurangan uang selama saya berada di Inggris.
Surat Referensi BCA |
4. Fotokopi bukti keuangan minimal 3 bulan terakhir
Untuk bukti keuangan, saya melampirkan slip gaji saya. Sekali lagi saya ingatkan dokumen ini juga sebaiknya diterjemahkan dalam bahasa Inggris ya. Kalau di kantor saya slip gaji sebenarnya dibuat dalam bahasa Indonesia. Yang saya berikan untuk pembuatan visa, ya versi bahasa Indonesia ini. Saya juga agak kaget kalau visa Inggris saya diterima padahal dokumen yang satu ini tidak dibuat dalam bahasa Indonesia. Selain slip gaji, kalian juga bisa mencetak rekening koran sebagai alternatif bukti keuangan kalian. Rekening koran yang dicetak terakhir itu minimal 3 bulan terakhir ya.
Slip gaji ga bisa saya lampirkan di sini ya karena itu rahasia. Slip gaji kurang lebih sama dengan slip gaji pada umumnya. Kalian juga bisa cetak mutasi rekening bank tempat kalian menabung sebagai bukti bahwa keuangan kalian lancar jaya.
5. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
Yang menerjemahkan semua dokumen yang saya sebutkan di atas tidak boleh kalian sendiri loh ya. Semua dokumen tersebut harus diterjemahkan oleh penerjemah yang sudah tersumpah. Kalau saya mempercayakannya pada Worldnet Translation. Saya ga sengaja menemukan jasa penerjemah ini ketika saya sedang cari informasi cara membuat visa UK di internet.
Kalian tidak perlu bertemu langsung penerjemahnya untuk memberikan dokumen yang ingin diterjemahkan. Dokumen yang ingin diterjemahkan di scan terlebih dahulu, lalu dikirimkan ke email jasa penerjemah: worldnet.andrew@gmail.com. Jika dokumennya sudah selesai diterjemahkan, kalian bisa mengambil langsung dokumennya di kantor Worldnet Translation di daerah Pondok Bambu atau meminta mereka untuk mengirimkan dokumennya via jasa kurir seperti JNE. Untuk biaya terjemahannya, saya mengeluarkan uang sebesar Rp. 180.000,-.
Dokumen terjemahannya tidak bisa saya lampirkan di sini ya. Takut dokumennya disalahgunakan. Format dokumen yang diterjemahkan sama dengan aslinya kok. Hanya saja isinya diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Worldnet Translation Service |
6. Tiket Pesawat
Untuk masalah print out tiket pesawat, saya meminta bantuan salah satu teman saya yang mempunyai tour and travel. Dia memesankan tiket pesawat pulang pergi (PP) ke Birmingham dan hasil print out tiketnya dikirimkan ke email saya. Kamu tidak perlu membeli tiket beneran kok untuk mengurus visa Inggris. Minta tolong teman saja seperti saya, jika dibatalkan pun tidak ada biaya pembatalan. Kan sedih ya kalau tiket pesawat ke Inggris sudah terbeli dan ternyata visa Inggris ditolak.
Print Out Tiket Pesawat |
7. Akomodasi
Saat mengurus visa Inggris, saya memesan akomodasi melalui Booking.com. Saya memilih hostel yang dekat dengan lokasi diadakannya IATEFL Conference. Lalu saya pesan melalui booking.com dan mencetak bukti pemesanan hostel. Booking.com tidak mengenakan biaya pemesanan jadi kita tidak perlu khawatir dikenai biaya pembatalan untuk kamar hostel atau hotel yang kita pesan. Selesai mengurus visa Inggris, saya pun membatalkan pemesanan hostel di booking.com karena saya mendapatkan sebuah kamar kecil di sebuah apartemen melalui airbnb, yang letaknya tidak jauh dari lokasi IATEFL Conference.
Print Out Akomodasi di Birmingham |
8. Surat Undangan
Surat undangan yang saya maksudkan adalah surat undangan konferensi yang diadakan oleh IATEFL. Di undangan tersebut dijelaskan siapa saya, tujuan saya ke Inggris, dan apa saja yang ditanggung oleh panitia IATEFL selama saya berada di Inggris.
Dokumen ini sangat menolong saya dalam pembuatan visa Inggris. Buktinya visa Inggris saya DITERIMA oleh pihak kedutaan walaupun saya sama sekali belum pernah ke luar negeri.
Surat Undangan IATEFL Conference |
9. Paspor yang Masih Berlaku (minimal 6 bulan)
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Inggris adalah negara yang pertama kali saya kunjungi setelah saya punya paspor. Seriously, I never go abroad even to Singapore 😂 Paspor saya juga baru dibuat bulan Oktober tahun kemarin karena saya mau datang ke IATEFL Conference. Saya sampai tidak bisa berkata-kata ketika saya melihat paspor saya sudah ditempeli visa UK. Paspor kosong ternyata tidak menghambat kelancaran pengurusan visa Inggris saya.
Nah, setelah semua dokumen di atas selesai diurus. Saya melalui tahap kedua.
Tahap kedua: Mengisi Aplikasi Visa Online
Lumayan agak drama sih di tahapan ini karena saya sempat salah saat mengisi tujuan visit saya di aplikasi visa online. Pengisian aplikasi visa online bisa dilakukan dimana saja melalui website Visa4 UK. Caranya, buat akun terlebih dahulu. Klik Register an Account. Isi Personal Details, Isi Address Details dan Buat Password untuk login. Setelah itu, email verifikasi dikirim ke email yang didaftarkan di website aplikasi visa online UK. Setelah mendapatkan email verifikasi, login dengan email dan password yang tadi sudah didaftarkan dan kalian sudah bisa apply visa for yourself (apply for myself).
Ada beberapa hal yang perlu kamu diperhatikan ketika mengisi aplikasi visa online ini:
1. Memilih jenis visa yang tepat
Tentukan tujuan kunjungan kalian ke Inggris. Jika tujuan kunjungan kamu ke Inggris untuk menghadiri acara besar seperti IATEFL conference, wisuda adik/kakak, menonton pertandingan bola, pilih General Visit Visa atau Tourist Visa. Jangan sampai salah pilih ya.2. Memberikan informasi dengan jelas
Isi semua informasi yang dibutuhkan dalam form aplikasi dengan jelas supaya pihak kedutaan yakin untuk menerima aplikasi pengisian visa Inggris yang telah kita isi. Berikut hal-hal yang perlu diisi dalam form aplikasi:
- Passport and travel information
- Personal detail and travel history
- Family details
- Employment and income
- Family and friends in the UK
- Medical treatment
- Additional information
Setelah semua bagian dalam form aplikasi terisi, kamu akan diminta menandatangani pernyataan bahwa kamu mengisi form aplikasi visa dengan jujur. Cukup ketikkan nama kamu di kolom signature.
Tahap ketiga: Membuat janji pertemuan dan membayar aplikasi visa online
Form aplikasi visa Inggris sudah terisi semua, selanjutnya apa? Membuat janji pertemuan dengan pihak VFS. Kamu akan diminta membuat janji dengan mereka. Tentukan tanggal dan jam kedatangan. Lebih baik datang di pagi hari supaya lebih cepat dilayani. Lalu, kamu akan diminta untuk membayar biaya aplikasi visa Inggris. Hanya satu yang diperlukan, yaitu Kartu Kredit atau Kartu Debit dengan berlogo Visa atau Master Card. Pada tahun 2016, saya mengeluarkan sekitar Rp. 1.500.000,- untuk biaya pembuatan visa Inggris. Lumayan mahal juga ya 🤑 Biaya pembayaran akan langsung dikirimkan melalui email apabila kamu sudah melakukan pembayaran. Untuk mengecek biaya pembuatan visa Inggris kalian bisa cek https://www.gov.uk/visa-fees.
Tahap keempat: Mencetak aplikasi visa online
Ketiga tahapan sudah dilalui dan saatnya untuk tahapan keempat, yaitu mencetak aplikasi visa online yang telah diisi. Satukan aplikasi yang telah dicetak dengan dokumen lainnya yang telah kamu persiapkan dalam tahap 1 dan masukkan ke dalam sebuah map. Semua dokumen yang dicetak harus berukuran A4 dan tidak perlu dilaminasi atau disatukan dengan penjepit kertas supaya petugas dapat lebih cepat memindai dokumen yang kamu bawa.
Tahap kelima: Mendatangi kantor VFS di Kuningan City Mall
Lokasi kantor VFS di Jakarta cukup strategis, yaitu di Kuningan City Mall. Jangan kaget ya saat masuk VFS karena pemeriksaan cukup ketat. Bahkan mau foto ruangan VFSnya saja tidak boleh 😂 Sebelum kamu mendatangi kantor VFS, jangan lupa untuk cek kalender. Cek lagi apakah kamu membuat janji di tanggal tersebut. Bukti janji pertemuannya dibawa juga ya karena petugas di depan pintu masuk VFS pasti akan meminta kamu menunjukkan bukti janji pertemuan yang telah dicetak. Baru setelah itu kamu boleh masuk.
Begitu saya diperbolehkan masuk saat itu, saya langsung mengambil nomor antrean dan mengantre bersama anak-anak SMA yang akan ke Inggris juga. Ketika nomor antrean saya dipanggil oleh petugas, saya langsung memberikan semua dokumen dan aplikasi online yang telah saya cetak kepada petugas. Saya sedikit ditanya-tanya seputar kepergian saya ke Inggris lalu difoto dalam sebuah ruangan oleh petugas VFS. Selesai berfoto, saya kembali lagi ke meja petugas yang mewawancarai saya dan dijelaskan bahwa proses pembuatan visa Inggris memakan waktu setidaknya seminggu. Saya pun pulang dan menunggu dengan sabar sampai mendapatkan SMS dan Email bahwa visa saya DITERIMA!
Begitulah perjuangan saya mengurus visa Inggris sendirian tanpa bantuan biro jasa. Mengurus visa Inggris itu susah susah gampang, yang penting kamu teliti dalam mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan ga lelah mencari informasi untuk mengurus visa Inggris.
Di sudah ada yang pernah mengurus visa Inggris tanpa biro jasa seperti saya? Atau mengurus visa ke negara eropa yang lainnya? Ceritain dong pengalamannya di kolom komentar.
P.S. Jika ada informasi yang kurang jelas, silakan tulis saja di kolom komentar ya teman-teman. Pasti akan saya balas. Semoga informasi yang saya bagikan ini dapat membantu teman-teman yang sedang mempersiapkan perjalanan ke UK ya. Happy Traveling!VISA UK 2016 |