Aloha! Saya kembali lagi! Berhubung di post sebelumnya saya sudah menjanjikan akan bercerita tentang film yang saya tonton beberapa minggu lalu, maka saya akan menepati janji tersebut sekarang juga. Sebenarnya yang mau saya ceritakan sekarang ini bukan film melainkan drama tepatnya Korean Drama. Saya sampai menghabiskan waktu berjam-jam demi mengunduh drama ini karena rasa penasaran yang hampir 'membunuh' saya. "Faith" merupakan drama bergenre campuran sejarah, fantasi dan medis yang pertama kali saya tonton. Hati saya akhirnya luluh untuk menonton drama ini dengan iming-iming kegantengan pemain utama dalam drama ini, Lee Min Hoo. Entah mengapa dia selalu tampak lebih macho ketika bermain di sebuah drama yang terdapat adegan baku hantam. Dia terlihat seribu kali lebih ganteng dan lebih macho. Minoz (sebutan untuk fansbase Lee Min Hoo) yang setuju mana suaranyaaaaaa????
Kembali ke topik utama: drama faith. Faith, serial drama SBS, bercerita tentang seorang dokter bedah, Yoo Eun-Soo (Kim Hee Sun) yang diculik oleh seorang prajurit dari masa Goryeo, Choi Young (Lee Min Hoo),demi menyelamatkan Ratu Goryeo (Park Seo-Young) yang sedang sekarat. Hidup Eun-Soo seketika berubah karena dia harus berhadapan dengan orang-orang yang berbeda di masa yang berbeda pula. Perjalanan hidupnya selama di Goryeo harus berlanjut dengan berbagai tantangan dan juga penemuan cinta sejatinya yang ternyata berada di masa ini. Petualangan hidup dan cinta Eun-Soo di Goryeo tidak selamanya mudah. Dia harus melewati berbagai macam rintangan hingga dia harus mempertaruhkan "faith" yang ada di dalam dirinya demi mempertahankan cinta sejatinya.
Drama yang berlatar belakang sejarah ini menurut saya cukup menarik. Penceritaan silsilah kerajaan di dalam drama ini pun cukup menarik sehingga tidak membingungkan penonton. Hanya satu yang membingungkan saya, mewakili penonton yang ada, adalah permainan waktu dalam drama ini. Hal yang mengejutkan ketika Eun-Soo diceritakan sebenarnya pernah datang ke Goryeo sebelumnya. Saya cukup bingung untuk menentukan jadi sebelumnya dia pernah datang di tahun berapa dan mengapa dia bisa lupa kalau dia pernah datang ke masa itu. Selain itu saya kurang menyukai beberapa adegan yang terpaksa harus 'dimanipulasi' karena kepadatan jadwal syuting salah satu pemainnya. Adengan dimana diceritakan kalau Dr. Jang (Philip Lee) dibunuh oleh si Tangan Api dan si Suling. Di episode ini tidak diperlihatkan adegan perkelahian Dr. Jang dengan si pembunuh dan bahkan jenazah Dr. Jang yang katanya sudah meninggal pun tidak disorot. Ya mungkin karena keterbasan waktu kali ya. Mungkin....
Overall, saya cukup puas dengan kekuatan karakter tokoh yang dimainkan di sini. Dimulai dari Choi Young seorang kepala prajurit yang cerdas bermain dengan strategi perang, terlihat kuat di luar padahal di dalamnya dia seorang yang dingin dan rapuh, tegas, dan seorang yang pemberani. Eun-soo, seorang yang mudah goyah tetapi seiring dengan perjalanan waktu yang dia alami di Goryeo dia menjadi seorang yang kuat, cheerful, skillful khususnya dalam pembedahan, dan juga optimis.
Saya suka kata-kata terakhir yang diucapkan Eun-Soo di bagian akhir drama ini, "Earnest desires can make miracle and only memory can make it happen." Sebuah keyakinan yang tak kunjung padam ketika hasrat mendorongnya untuk bertemu dengan kekasih sejatinya dari masa dan zaman yang berbeda. Untuk drama ini saya tidak ragu untuk memberikan lima dari lima bintang deh!