Hampir setahun ini pekerjaan tidak berhenti. Siapa sangka, saya mendadak tugas ke luar kota sekalian wisata pastinya (mumpung dapat tiket pesawat gratis). Kota yang saya datangi kali ini adalah Pontianak.
Biasanya keluar kota cuma mentok ke Cirebon aja. Eh, kali ini harus nyebrang pulau. Sendirian pula.
BERANGKAT KE PONTIANAK
Paling Suka Kalau Berangkat dari Terminal 3 |
Saya tiba di Terminal 3 Bandara Soetta sekitar pukul 5.30 pagi. Bandara sudah penuh dengan lalu lalang orang yang ingin bepergian juga. Tidak banyak lagi penumpang yang memakai masker. Namun, saya tetap memakainya karena tenggorokan agak sakit.
Anyway, saya berangkat pakai maskapai Citilink ya. Harganya agak mahal dikit tapi aman dan nyaman.
Sebelum menuju ke boarding gate, saya sempat beli kopi dulu. Gak lupa pakai tumbler sendiri. Mumpung kantor yang menanggung hidup saya selama beberapa hari ke depan, ya kan. Begitu pesanan kopi saya jadi, saya jalan kaki ke gate.
Bisa Pakai Tumbler Kalau Beli Kopi di sini! |
Sampai di gate, saya meneguk kopi yang tadi dibeli tapi gak lama petugas maskapai memanggil penumpang tujuan Pontianak untuk masuk ke dalam pesawat.
Bandara Supadio, Pontianak |
Jarak tempuh Jakarta - Pontianak sekitar 1,5 jam saja. Saya duduk di dekat jendela pesawat. Beruntung saya gak perlu pipis ke toilet jadi gak perlu permisi dan mengganggu orang.
SAMPAI DI PONTIANAK
Sesampainya di Pontianak, saya langsung menemukan booth untuk memesan transportasi online.
Saya menghampiri booth dan mbak petugas menanyakan tujuan saya. Dia pun memasukkan alamat hotel tujuan saya di aplikasi yang dia miliki dan proses pembayaran berlangsung.
❗INFO PENTING ❗
Pilihan transportasi di Bandara Supadio, Pontianak hanya ada dua ya. Mau naik transportasi online dengan pilihan instant booking atau naik taksi dari bandara.
Gak lama, saya langsung mendapatkan mobil dan sopir membantu untuk memasukkan koper saya ke bagasi mobil. Selama perjalanan ke hotel saya kagum sama langitnya Pontianak. Biru banget!! Pemandangan yang jarang saya dapatkan di Kota Jakarta.
Perasaan saya gak enak setelah tiba-tiba sopir berhenti di depan hotel. Kok nama hotelnya sedikit berbeda ya dengan pesanan ya?
Saya tetap turun dari mobil, mengeluarkan koper, dan melakukan pembayaran. Begitu sampai di lobi hotel, resepsionis meminta saya untuk menyebutkan nama pemesan. Saya pun menyebutkan dan gak ada dong namanya.
PENGALAMAN SERU
Baru juga sampai Pontianak, kok udah salah hotel.
Saya pun mengecek lagi receipt pesanan hotel. Oh, ternyata beda hotel sodara-sodara dan puji Tuhan banget jarak hotel ini ke hotel saya yang sebenarnya cuma sekitar 500 meter.
Gak mungkin jalan kaki karena bawa koper. Saya jadinya pesan transportasi online lagi. Gak butuh waktu lama, supir langsung tiba dan saya kembali memasukkan koper.
Hanya 5 menit saja saya sudah sampai di hotel yang sebenarnya. Saya gak bisa langsung check-in karena belum jamnya. Ya sudah saya titip koper aja dulu di resepsionis dan makan siang di hotel. Lagi-lagi GRATIS! Dibayarin kantor pastinya!
Makan Siang Gratis! Tebak Saya Makan Apa? |
Habis kenyang. Saya nunggu lagi di lobi hotel. Banyak pegawai BUMN yang ngantri check-in juga. Sepertinya mereka lagi dinas juga sih.
Begitu sepi, saya langsung check-in dan menuju kamar hotel saya untuk siap-siap kuliner malam di Pontianak!
Tunggu kelanjutan cerita di Pontianak dan ulasan hotel tempat saya menginap di Pontianak ya!
Siapa nih yang pernah ke Pontianak? Apa makanan Pontianak favorit kamu? Coba tulis komentar di bawah ya.